15/07/2021
Pembahasan mengenai konflik Suriah merupakan isu kontemporer dalam studi Hubungan Internasional. Konflik yang sudah berjalan selama 10 tahun tersebut telah menewaskan hampir 600.000 jiwa dan melibatkan berbagai aktor regional dan internasional. Salah satu aktor yang keterlibatannya aktif fi konflik Suriah adalah Tiongkok. Partai Komunis Tiongkok (PKC) yang memiliki hubungan politik dan ekonomi yang kuat dengan Suriah sejak tahun 1950-an telah terlibat dalam konflik Suriah sejak awal konflik ini dimulai. Sudah ada beberapa penelitian yang dilakukan untuk melihat bagaimana sikap Tiongkok di Suriah. Namun, sebagian penelitian kurang menyoroti secara detail pola kebijakan Tiongkok di Suriah. Buku ini akan melihat bagaimana bentuk kebijakan dan diplomasi Tiongkok di konflik Suriah. Peneliti mencoba melihat dari sudut pandang yang berbeda yaitu dengan menggunakan teori quasi meditation yang dapat menganalisa lebih dalam bentuk keterlibatan Tiongkok di Suriah dan alasan mengapa Tiongkok menggunakan pola tersebut.
Faculty of Psychology and Socio-Cultural Sciences UII Kaliurang St Km. 14,5, Krawitan, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 55584
Hak Cipta 2024 | Institute for Global and Strategic Studies (IGSS)